perlu kesabaran ekstra untuk merapikannya. 5. Hindari mengeringkan rambut menggunakan handuk Jika rambut Anda basah usai keramas, maka hindarilah mengeringkan rambut dengan handuk. Sebaiknya gunakan kertas tisu jika memang sedang
Lakukansekitar 10 - 15 menit untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Menggunakan Wet/Dry Vacuum. Cara lain untuk mengeringkan spring bed yang basah adalah dengan menggunakan wet/dry vacuum. Alat ini berbeda dengan vacuum cleaner, di mana alat ini juga mampu membersihkan kotoran dari sesuatu yang basah. Untuk mengeringkan spring bed basah, terlebih dahulu lepas filter yang ada di dalam wet/dry vacuum. Kemudian bersihkan hingga spring bed kering.
Baubadan dengan mudah berpindah ke pakaian Anda serta kasur, dan bau akan tetap tinggal. Rabu, 29 Juni 2022; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com; TribunStyle.com; TribunTravel.com; Begini Cara Membersihkan Kasur yang Kotor dan Bau Bau badan dengan mudah berpindah ke pakaian Anda serta kasur, dan bau akan tetap tinggal. Senin
Vay Tiền Nhanh. JAKARTA, - Kasur adalah salah satu barang di rumah yang sering kali terlupakan usia pemakaiannya. Padahal, kasur dipakai setiap hari dan usia pemakaian akan memengaruhi kesehatan tubuh pemiliknya. Seseorang yang tidur di kasur yang sudah tidak bisa menopangnya dengan benar, akan mengalami masalah seperti sakit punggung, leher, dan berapa lama masa pakai kasur? Dilansir House Digest, Rabu 28/12/2022 dalam sebuah survei yang melibatkan 629 orang, setiap peserta diminta untuk menjawab pertanyaan, berapa lama usia kasur di rumah mereka. Baca juga Cara Mengeringkan Kasur Basah dengan Cepat FREEPIK/MRSIRAPHOL Ilustrasi kasur, tempat tidur. Kemungkinan jawaban termasuk kurang dari satu tahun, satu sampai dua tahun, tiga sampai lima tahun, enam sampai sembilan tahun, dan 10 tahun atau lama rata-rata masa pakai kasur? Menurut survei, kebanyakan orang memiliki kasur berusia tiga hingga lima tahun, karena opsi ini dipilih oleh 223 peserta dan memperoleh 35,45 persen suara. Oleh karena itu, tergantung pada kondisi kasur khusus mereka, sebagian besar harus dapat menyimpan tempat tidur mereka hingga lima tahun lagi. Pilihan terpopuler berikutnya adalah usia satu hingga dua tahun, yang memperoleh 21,14 persen suara dan dipilih oleh 133 orang. Artinya, banyak yang baru saja membeli kasur baru. Baca juga Cara Membersihkan Kasur agar Tampak Baru dan Tahan Lama Namun, orang lain mungkin perlu segera membeli tempat tidur baru, karena usia enam hingga sembilan tahun dipilih oleh 100 orang dan mendapat 15,90 persen suara, dan 10 tahun atau lebih dipilih oleh 91 orang dan mendapat 14,47 persen suara. Menurut CNET, kecuali Anda memiliki lateks atau jenis busa berkualitas tinggi yang dalam kondisi murni, yang lebih tua dari 10 tahun kemungkinan besar harus mengganti kasur.
Selalu digunakan sebagai alas untuk tidur, tentunya sudah menjadi prioritas utama untuk tetap membuat kasur selalu nyaman digunakan. Bagaimana jika kasur basah disebabkan dari berbagai macam faktor? Mengeringkannya menjadi sebuah pekerjaan yang cukup memberatkan. Apalagi jika ukurannya yang besar dan area basah yang cukup banyak. Kasur memiliki jenis bahan yang berbeda-beda tergantung dari isiannya. Pada umumnya kasur yang paling populer dan banyak digunakan sebagai alas tidur adalah busa, kapuk, dan spring. Jika kasur yang Anda gunakan basah tentu akan sangat membuat tidak nyaman saat tidur. Sehingga menjadi sangat penting untuk dapat Anda ketahui tips untuk mengeringkannya dengan cepat. Mengeringkan kasur basah bukanlah salah satu pekerjaan yang memberatkan bila Anda mengetahui tekniknya. Karena ada beberapa cara mengeringkan dengan mudah dan cepat. Penasaran dengan caranya? Bisa Anda simak berbagai penjelasannya berikut ini. Penyebab Kasur Basah Ngompol anak, sumber Ada beberapa penyebab yang bisa membuat kasur menjadi basah diantaranya seperti. 1. Tumpahnya Cairan di Atas Kasur Hal ini bisa terjadi bila Anda tidak berhati-hati baik saat membersihkan kasur menggunakan air atau mengkonsumsi minuman. Jika tertumpah adalah air maka, akan sangat mudah untuk dikeringkan. Berbeda bila yang tertumpah adalah cairan kimia berwarna karena, akan sedikit sulit untuk dibersihkan. 2. Keringat Tubuh Kasur basah juga biasanya disebabkan oleh keringat tubuh yang keluar pada saat tidur. Hal ini biasanya akan terjadi bila ruangan kamar tidak memiliki sirkulasi udara yang baik. Sehingga menyebabkan udara di dalam ruangan akan menjadi terasa panas. Inilah yang akan membuat tubuh mengeluarkan keringat karena efek dari udara yang panas. 3. Kondisi Ruangan Kamar yang Lembab Kondisi kasur basah yang disebabkan oleh kondisi ruangan kamar lembab umumnya sering terjadi pada siapa saja. Biasanya terjadi karena kasur tidak menggunakan ranjang tidur dan hanya dialas menggunakan tikar atau jenis alas lainnya. Kasur yang hanya diletakkan di lantai akan menjadi lembab kondisi ini akan lebih mudah terjadi lagi bila menggunakan Air Conditioner AC. 4. Anak Ngompol Pada Saat Tidur Jika Anda yang sudah berkeluarga dan memiliki anak penyebab kasur basah ini pastinya akan sering terjadi. Hal ini terjadi karena anak-anak yang di bawah usia sekolah akan masuk pada fase ini. Dimana, mereka belum bisa mengelola buang air kecil dengan baik sehingga menyebabkan ngompol pada saat tidur. Dampak Kasur Basah Berikut ini bisa Anda simak apa saja sih dampak kasur basah? diantaranya Kualitas tidur akan terganggu karena merasa tidak nyamanDapat menyebabkan gangguan bau kasur yang tidak sedap Mudah ditumbuhi jamur dan mengundang datangnya kutu hamaMudah diserang penyakit infeksi bakteri dan jamurResiko terkenanya scabies kudis adalah penyakit kulitMudah terkena alergi yang dapat membuat kulit terasa gatal Ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk mengeringkan kasur basah dengan mudah dan cepat. Berikut ini diantaranya 1. Menggunakan Handuk Kering Lap Mengelap kasur menggunakan handuk, sumber Saat kasur basah cara mudah yang bisa Anda lakukan adalah menggunakan handuk atau sejenis lap kering. Untuk jenis kainnya usahakan yang dapat menyerap air dengan baik. Usapkan kain pada area yang basah lakukan sampai kadar airnya berkurang. Jika sudah dirasa telah berkurang kadar basahnya gunakan handuk atau lap kering yang baru dan dibantu dengan diangin-anginkan. Tujuannya adalah agar kasur bisa segera kering dengan cepat dan bisa digunakan untuk tidur kembali. 2. Menggunakan Baking Soda Memiliki kemampuan menyerap air dengan baik menjadikan baking soda telah banyak digunakan untuk mengeringkan kasur basah. Tidak tanggung-tanggung bahkan sampai bagian di dalam kasur. Cara melakukannya cukup mudah Anda hanya perlu menyiapkan bubuk baking soda dan sikat gigi. Taburkan baking soda pada area permukaan yang basah. Setelah itu gosok menggunakan sikat gigi dan biarkan selama 12 jam agar cairan dapat terserap dengan sempurna. Langkah terakhir bersihkan sisa baking soda pada permukaan kasur menggunakan vacuum cleaner. 3. Jemur Kasur Dibawah Sinar Matahari Menjemur kasur di bawah matahari, sumber Cara mengeringkan kasur basah yang satu ini bisa Anda lakukan bila kondisi mendukung. Lakukan cara ini bila letak ruangan kamar mudah untuk melakukan pergerakan atau tidak terhalangi barang-barang lainnya. Jemur kasur di bawah sinar matahari merupakan cara tercepat untuk mengeringkannya. Sinar matahari juga dapat membantu membunuh kuman dan bakteri yang terdapat pada kasur. Perlu Anda perhatikan juga jangan terlalu lama menjemur kasur di bawah sinar matahari. Karena hal tersebut dapat membuat cover kasur cepat rapuh, sobek, atau rusak. 4. Menggunakan Hair Dryer Menggunakan bantuan hair dryer untuk mengeringkan kasur basah bisa menjadi solusi bagi Anda. terutama yang memiliki keterbatasan menjemur langsung di bawah sinar matahari. Agar penggunaan hair dryer dapat optimal mengeringkan kasur. Tahap pertama kurangi terlebih dahulu kadar air pada kasur menggunakan handuk atau lap kering. Jika sudah gunakan hair dryer dengan mode paling panas dan arahkan pada bagian yang basah. Lakukan selama 15 sampai 20 menit dan sesuaikan dengan jenis kasur yang Anda keringkan. 5. Menggunakan Jasa atau Tenaga Ahli Jasa pembersih kasur, sumber Setiap orang tentunya memiliki keterbatasan untuk mengeringkan kasur basah. Dengan mulai banyaknya jasa atau tenaga ahli pada berbagai bidang Anda tak perlu khawatir lagi. Karena Anda bisa meminta bantuan mereka untuk mengeringkan kasur. Kelebihan menggunakan tenaga ahli adalah pengerjaannya yang cepat serta hasil pengeringan kasur yang memuaskan. Karena kondisi kasur yang Anda dapatkan yaitu bersih, wangi, serta dapat terlihat seperti baru kembali. Itulah tips mengeringkan kasur basah dengan mudah dan cepat. Tentunya ketika Anda sudah mengetahui caranya di atas maka, ketika kasur Anda basah tidak perlu bingung lagi bagaimana cara untuk mengeringkannya. Semoga dengan berbagai informasi yang telah disampaikan dapat bermanfaat dan berguna. Anda juga masih bisa membaca informasi bermanfaat dan menarik lainnya hanya di laman Santi Mebel Godean – Pusatnya furniture Jogja.
Unduh PDF Unduh PDF Kasur yang basah tidak hanya memusingkan, tetapi juga bisa menjadi tempat tumbuhnya jamur dan lumut! Namun, tak perlu khawatir. Anda dapat dengan mudah mengeringkan kasur dengan beberapa langkah sederhana, tak peduli apa yang membuatnya basah. Manfaatkan sinar matahari langsung dan sirkulasi udara untuk mengeringkan kasur secepat mungkin. Lalu, pasang kain pelapis kedap air agar jika kasur basah lagi, Anda cukup mengganti pelapis dan mencucinya di mesin cuci. 1Keringkan area yang basah dengan handuk atau lap kering. Segera keringkan tumpahan atau cairan begitu terjadi dengan menekankan selembar handuk kering yang bersih pada kasur untuk menyerap cairannya. Ganti handuk saat sudah basah. Cobalah untuk menyerap sebanyak mungkin cairan.[1] 2Bersihkan noda. Jika kasur Anda basah karena cairan dari dalam tubuh seperti air seni atau darah, Anda perlu menggunakan pembersih enzim. Noda yang lain dapat dibersihkan dengan campuran 2 bagian hidrogen peroksida dan 1 bagian sabun cuci piring cair. Gosokkan penghilang noda pada kasur dengan sikat gigi, lalu lap lagi setelah 5 menit dengan lap yang dingin dan basah.[2] 3Keringkan area kecil yang basah dengan pengering rambut. Jika kasur hanya basah karena sedikit cairan, misalnya tumpahan segelas air, Anda dapat mengeringkannya dengan cepat menggunakan pengering rambut. Arahkan pengering pada bagian yang basah dan gunakan pengaturan panas "hangat", alih-alih "panas". Untuk mendapatkan hasil terbaik, gerak-gerakkan pengering rambut.[3] 4 Gunakan penyedot debu basah/kering untuk mengeringkan sisa cairan. Beberapa bagian kasur bisa basah misalnya saat air hujan masuk lewat jendela. Nyalakan penyedot debu basah/kering, dan arahkan corong penyedotnya pada bagian kasur yang basah dalam gerakan memanjang, dan teratur untuk menyedot semua cairannya.[4] Sebelumnya, bersihkan terlebih dahulu corong penyedot debu. Anda tentu tidak mau penyedot debu yang sudah teronggok di sudut garasi sampai dipenuhi sarang laba-laba, menyentuh kasur. Anda cukup mengelap bagian dalam dan luar corong penyedot debu dengan tisu antibakteri, lalu biarkan mengering. 5 Tekankan pasir kucing bersih pada kasur untuk menyerap cairan. Jika kasur Anda dipindahkan saat hujan deras, misalnya, kasur pasti akan basah. Taburkan pasir kucing yang bersih pada bagian kasur yang basah. Lalu, tutupi pasir dengan handuk dan tekan pelan-pelan pasir pada kasur. Bersihkan pasir setelahnya dengan penyedot debu basah/kering.[5] Jika kasur masih basah, taburkan lagi pasir kucing yang bersih dan biarkan selama 1-2 jam. Lalu, sedot dengan penyedot debu. 6 Jika memungkinkan, jemur kasur di bawah sinar matahari. Setelah Anda mengeringkan sebanyak mungkin cairan, bawa kasur ke luar rumah dan letakkan di bawah sinar matahari langsung. Pilih tempat yang paling panas dan terkena sinar matahari paling banyak. Pastikan menggelar plastik atau selimut bekas di bawah kasur agar tidak kotor.[6] Sinar matahari juga dapat membunuh bakteri pada kasur. 7Usahakan agar sirkulasi udara berlimpah jika Anda mengeringkan kasur di dalam ruangan. Buka sebanyak mungkin jendela untuk membuat udara bergerak di sekitar kasur. Jika kedua sisi kasur basah, tegakkan atau sandarkan pada permukaan yang kokoh agar udara dapat mengalir bebas di sekitarnya. Nyalakan kipas angin atau penghilang kelembapan dehumidifier, tergantung apa yang Anda miliki. Arahkan kipas angin pada kasur untuk menambah sirkulasi udaranya.[7] 8Bersiaplah menunggu beberapa jam. Sayangnya, waktu merupakan kunci dalam mengeringkan kasur. Jika kasur basah kuyup, misalnya karena langit-langit bocor, lebih baik Anda bersiap tidur di tempat lain untuk malam itu karena mungkin dibutuhkan waktu sampai 24 jam agar kasur kering sepenuhnya. Memasang seprai dan selimut saat kasur masih basah akan memicu tumbuhnya jamur dan lumut yang berbahaya bagi kesehatan.[8] Iklan 1Taburkan baking soda pada kasur. Baking soda biasa akan menyerap kelembapan yang masih tersisa, sekaligus bau tak sedap dari kasur. Taburi tipis-tipis seluruh permukaan kasur dengan baking soda. Pastikan baking soda rata di seluruh permukaan kasur.[9] 2Sedot dengan penyedot debu setelah setidaknya 30 menit. Jika Anda terburu-buru, tunggulah sampai sekitar 30 menit sebelum membersihkan baking soda dengan penyedot debu. Jika memiliki lebih banyak waktu, Anda dapat membiarkan baking soda di permukaan kasur sampai 24 jam lamanya. Gunakan tambahan alat penyedot khusus kain pelapis pada penyedot debu, jika bisa, untuk menyedot semua baking soda saat Anda sudah siap melakukannya.[10] 3Ulangi di sisi lainnya. Jika kasur memiliki dua sisi dan kadang Anda balik, pastikan mengulangi proses yang sama di sisi lainnya. Taburkan baking soda pada kasur dan biarkan selama setidaknya 30 menit, lalu sedot dengan penyedot debu yang diberi tambahan alat penyedot khusus kain pelapis.[11] 4Angin-anginkan kasur setiap beberapa bulan. Jika Anda akan bepergian selama beberapa hari, gunakan kesempatan ini untuk mengangin-anginkan kasur. Lepaskan semua seprai dan kain pelapis, lalu biarkan kasur selama Anda pergi. Masuknya sinar matahari ke dalam kamar dapat membunuh bakteri pada kasur. Jadi, jika memungkinkan, biarkan tirai terbuka.[12] 5Gunakan kain pelapis kasur yang kedap air. Kain pelapis yang kedap air tidak hanya akan melindungi kasur dari tumpahan air agar tidak menyerap ke dalam, tetapi juga dapat mencegah kasur menyerap keringat, kotoran, minyak, dan kuman! Jika kasur sudah kembali bersih dan kering, lapisi dengan pelindung kasur yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya, hipoalergenik, dan kedap air untuk memastikan Anda tak perlu khawatir kasur basah lagi.[13] Iklan Peringatan Kasur yang pernah tenggelam, misalnya saat banjir, harus diganti atau dibersihkan oleh perusahaan penyedia jasa kebersihan khusus karena alasan kesehatan.[14] Ganti kasur yang menunjukkan tanda-tanda adanya jamur atau lumut.[15] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
cara mengeringkan kasur yang basah